Babana ka ampu kaki, ba utak ka pangka langan.
Penjelasan Makna (Indonesia)
Makna pepatah ini adalah tentang seseorang yang mudah tersinggung dan mudah berkelahi karena persoalan yang kecil. Orang tersebut memiliki sifat emosional, tidak sabar, dan cepat marah, sehingga persoalan kecil yang seharusnya bisa diselesaikan dengan tenang malah diperbesar dan berujung pada pertengkaran atau kekerasan. Pepatah ini menegaskan bahwa seseorang harus memiliki kemampuan berpikir yang mendalam dan komprehensif, tidak hanya melihat sesuatu dari permukaan, tetapi juga mempertimbangkan segala aspek dari permasalahan.
Meaning Explanation (English)
This proverb refers to someone who is easily offended and prone to fights over small issues. This person is emotional, impatient, and quick to anger, causing small issues that should be resolved calmly to escalate and lead to arguments or violence. This proverb emphasizes the need for deep and comprehensive thinking, not just looking at things superficially but also considering all aspects of the problem.