Raso dibaok naiak, pareso dibaok turun.
Penjelasan Makna (Indonesia)
Makna pepatah ini adalah bahwa setiap keputusan atau tindakan harus dipertimbangkan dengan perasaan dan akal pikiran yang seimbang. Ungkapan ini mengajarkan bahwa dalam adat Minangkabau, perasaan dan pikiran harus seimbang dan saling mengontrol. Kita jangan terlalu dikuasai emosi, tetapi juga jangan terlalu kaku dengan logika. Hal ini adalah prinsip musyawarah yang adil dan arif, menghargai perasaan dan pikiran secara seimbang.
Meaning Explanation (English)
The meaning of this proverb is that every decision or action must be considered with a balance of emotion and reason. This expression teaches that in Minangkabau tradition, feelings and thoughts must be balanced and mutually controlled. We should not be overly controlled by emotions, but we should also not be too rigid with logic. This is the principle of fair and wise deliberation, which respects feelings and thoughts equally.