Kearifan Lokal Digital

Kamus PepatahMinangkabau

Jelajahi kekayaan sastra lisan Minangkabau dalam genggaman.Pelajari, lestarikan, dan bagikan kearifan nenek moyang.

Pepatah Hari Ini

"Babana ka ampu kaki, ba utak ka pangka langan."

""

Lihat Makna Selengkapnya

Fitur Unggulan

Teknologi modern bertemu dengan kearifan tradisional untuk pengalaman belajar yang tak terlupakan

Pencarian Canggih

Temukan pepatah dengan mudah menggunakan pencarian berbasis AI yang memahami konteks.

Penjelasan Mendalam

Dapatkan terjemahan akurat dan penjelasan filosofis dalam bahasa Indonesia dan Minang.

Koleksi Favorit

Simpan pepatah favorit Anda dan akses kapan saja untuk pembelajaran berkelanjutan.

Pepatah Harian

Dapatkan inspirasi setiap hari dengan pepatah pilihan yang disesuaikan dengan minat Anda.

Konteks Budaya

Pelajari latar belakang sejarah dan penggunaan pepatah dalam kehidupan sehari-hari.

Komunitas Aktif

Bergabung dengan komunitas pecinta budaya Minang dan berbagi pengetahuan.

Tampilan Aplikasi Intuitif

Dirancang untuk kemudahan navigasi, memberikan Anda pengalaman terbaik dalam menjelajahi kearifan Minang.

Kamus Pepatah

Minangkabau

Menampilkan 5 pepatah harian

Terbaru

Bak malapeh-an anjiang tasapik, bak manggadang-an anak harimau.

Makna pepatah ini adalah tentang seseorang yang ditolong dengan perbuatan baik dalam kesempitan atau kesulitan tetapi setelah terlepas dari kesulitan tersebut, dia balas dengan kejahatan. Pepatah ini menjelaskan tentang seseorang yang menerima bantuan atau pertolongan ketika sedang dalam keadaan sulit, namun setelah terlepas dari kesulitannya, ia malah melakukan perbuatan jahat atau merugikan orang yang telah menolongnya. Dalam konteks yang lebih luas, hal ini menggambarkan pengkhianatan terhadap kebaikan yang telah diberikan. Orang yang bersikap demikian tidak memiliki rasa terima kasih dan cenderung egois, hanya memikirkan kepentingannya sendiri tanpa mempertimbangkan perasaan atau perbuatan baik orang lain.

Terbaru

Bak taratik rang sumbahyang, masuak sarato tahu, kalua sarato takuik.

Makna pepatah ini adalah seseorang yang mengerjakan sesuatu dengan penuh ketelitian dan menguasai segala persoalannya. Seseorang yang bekerja dengan sangat hati-hati, detail, dan cermat, serta memiliki pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang masalah yang sedang dihadapi. Orang tersebut tidak hanya mengerjakan tugasnya, tetapi juga memahami secara baik tentang seluk-beluk persoalan tersebut, sehingga hasil pekerjaannya adalah hasil yang berkualitas tinggi dan efektif.

Terbaru

Rumah gadang bari bapintu, nak tarang jalan ka halaman, kalau dikumpa saleba kuku, jikok dikambang saleba alam.

Makna pepatah ini adalah tentang ajaran adat Minangkabau yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur masyarakat, semenjak dari yang kecil seperti keluarga, sampai kepada yang lebih besar seperti negara dan dunia. Pepatah tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai dan prinsip dalam adat Minangkabau bersifat luas, mendalam, dan relevan untuk kehidupan bermasyarakat dalam segala tingkatan. Prinsip adat Minangkabau tidak hanya berguna untuk mengatur hubungan dalam keluarga atau kampung, tetapi juga bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bahkan kemanusiaan secara global. Prinsip adat Minangkabau memiliki nilai-nilai universal seperti keadilan, musyawarah, tanggung jawab, dan keseimbangan hidup.

Terbaru

Barih tacoreng kok talampau, tubuah hancua nyawo malayang.

Makna pepatah ini adalah jika batas-batas adat, aturan, dan kesopanan dilanggar secara berlebihan, maka akibatnya bisa fatal, bahkan bisa menghancurkan tubuh dan merenggut nyawa. Jika seseorang melanggar aturan dan batas adat secara berlebihan, maka akibatnya bisa sangat berat bahkan sampai kehilangan nyawa atau kehancuran hidupnya. Hal ini adalah peringatan dalam adat Minangkabau, agar masyarakat selalu berhati-hati, menghormati aturan, dan tidak melewati batas yang ditentukan oleh adat dan moral.

Terbaru

Tagak indak tasundak, malenggang indak tapampeh.

Makna pepatah ini adalah tentang seseorang pemimpin yang mempunyai wewenang penuh dan berwibawa. Pepatah ini menjelaskan tentang seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki kekuasaan atau otoritas secara sah, tetapi juga dihormati dan disegani oleh orang-orang yang dipimpinnya. Hal ini terlaksana karena sikap, kepribadian, dan keteladanannya. Seorang pemimpin yang ideal adalah bukan hanya mempunyai kuasa, tetapi juga karena berwibawa, bijak, dan bertanggung jawab.

Apa Kata Mereka

Ribuan pengguna telah merasakan manfaat aplikasi kami dalam mempelajari budaya Minangkabau

"Aplikasi ini adalah revolusi digital untuk pelestarian budaya Minang. Interface yang intuitif dan konten yang mendalam membuatnya sempurna untuk penelitian dan pembelajaran."

DE

Dr. Erianjoni, S.Sos., M.Hum.

Pemerhati Budaya & Akademisi

Padang, Sumatera Barat

"Sebagai alumni Program Studi Teknik Kimia di sebuah universitas di Yogyakarta dan berasal dari Sumatera Barat, aplikasi ini sangat bermanfaat untuk mendalami budaya Minangkabau."

GP

Gindan Permata Putri Intan

Alumni Prodi Teknik Kimia

Yogyakarta

"Hidup di perantauan membuat saya merindukan kampung halaman. Aplikasi ini membantu saya tetap terhubung dengan akar budaya dan mengajarkan anak-anak tentang warisan leluhur."

IH

Ir. Hemzairil, M.M.

Perantau Minang di Jakarta

Jakarta

"Sangat edukatif dan mudah digunakan! Saya merekomendasikan aplikasi ini kepada seluruh murid untuk mempelajari kekayaan budaya Indonesia, khususnya Minangkabau."

RD

Rina Delvira, M.Pd.

Dosen Pendidikan Bahasa

Padang

"Dokumentasi digital yang luar biasa! Aplikasi ini berhasil menjembatani generasi muda dengan kearifan tradisional melalui teknologi modern."

MY

Prof. Dr. Oktavianus, M.Hum.

Pakar Linguistik

Universitas Andalas

Tim Penyusun

Aplikasi ini disusun oleh para pakar di bidangnya untuk memastikan kualitas dan keakuratan konten.

Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Dt. Rajo Mangkuto

Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Dt. Rajo Mangkuto

Pakar Bahasa & Budaya

Dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang dengan keahlian dalam bahasa, budaya, dan humaniora. Menjabat sebagai Dekan FBS UNP (2019—2028) dan seorang penghulu di Pesisir Selatan.

Krismadinata, Ph.D.

Krismadinata, Ph.D.

Pakar Teknik & Rektor UNP

Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang dengan keahlian di bidang teknik. Menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UNP (2023—2024) dan kini sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (2024—2029).

Dr. Amril Amir, M.Pd., Dt. Lelo Basa

Dr. Amril Amir, M.Pd., Dt. Lelo Basa

Pakar Pendidikan & Budayawan

Dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang dengan keahlian di bidang pendidikan bahasa, budaya, dan humaniora. Menjabat sebagai Ketua Harian LKAAM Sumatera Barat dan seorang penghulu di Padang Pariaman.

Dr. Havid Ardi, M.Hum. Dt. Rangkayo Mulia-Guci

Dr. Havid Ardi, M.Hum. Dt. Rangkayo Mulia-Guci

Pakar Bahasa & Humaniora

Dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang dengan keahlian dalam bahasa, budaya, dan humaniora. Menjabat sebagai Wakil Dekan FBS UNP (2019—2028) dan seorang penghulu di Kabupaten Agam.

Pentingnya Pepatah dalamBudaya Minang

Pepatah-petitih Minangkabau bukan sekadar rangkaian kata indah, melainkan cerminan dari falsafah hidup dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad.

Setiap pepatah mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam bertutur kata, bersikap, dan mengambil keputusan. Mempelajari pepatah berarti menyelami jiwa dan karakter orang Minang.

Dalam era digital ini, pelestarian kearifan lokal menjadi semakin penting untuk memastikan warisan budaya tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.

Kearifan Turun Temurun

Pepatah sebagai warisan leluhur yang mengandung filosofi hidup mendalam

Gotong Royong

Nilai kebersamaan dan saling membantu dalam masyarakat Minang

Merantau & Belajar

Tradisi menimba ilmu dan pengalaman di tanah orang

Harmoni Alam

Hubungan seimbang antara manusia dengan alam sekitar

Tersedia Sekarang

Siap MenjadiAhli Pepatah?

Bergabunglah dengan ribuan pengguna yang telah merasakan manfaat aplikasi Kamus Pepatah Minang dalam mempelajari kearifan lokal.

500+ Pepatah Lengkap
Terjemahan Akurat
Gratis Selamanya